Informasi

Marhaban ya Romadhon, sebentar lagi akan datang bulan Suci Romadhon bagi Umat Muslim, saatnya persiapan mental dan prasarana ibadah. Mumpung masih jauh-jauh hari, segera lakukan perbaikan dari sekarang sebelum waktu dipakai bermasalah. Kami siap membantu baik pengadaan barang, renovasi atau sekedar konsultasi saja. Hubungi Telp Toko SELYA PRODUCT untuk pembelian barang di 021-87918341 atau email ke selya_product@yahoo.co.id Salam dan sukses

Senin, 31 Desember 2012

TANDA-TANDA TERKENA ILMU HITAM, KESURUPAN, DAN GANGGUAN JIN

TANDA-TANDA ORANG TERKENA GANGGUAN JIN

Setiap penyakit dapat dikenali dari gejala-gejala atau tanda-tandanya. Berikut ini saya sebutkan beberapa tanda/gejala orang yang terkena gangguan jin, apapun jenis gangguan jin tersebut.
Tanda-tanda yang saya sebutkan dibawah ini adalah hasil pengamatan, pengalaman menangani pasien. Tidak diperlukan ilmu khusus untuk mengetahui gangguan jin pada diri seseorang. Cukup cermati atau tanda point-point dibawah ini, maka dengan mudah Anda dapat memastikan ada tidaknya gangguan jin pada diri seseorang.
Bagaimana cara menggunakan daftar gejala gangguan jin ini ?
Sederhana, silahkan baca dan cermati satu per satu, lalu perhatikan diri anda atau orang yang akan anda analisa, apakah gejala-gejala ini ada pada diri anda?
Berusahalah untuk sejujur mungkin …
jika ada gejala-gejala tersebut dibawah ini ada pada diri anda, maka kemungkinan besar ada gangguan jin dalam diri anda.

Gejala – gejala Gangguan jin pada manusia
1. Gejala pada waktu tidur :
  1. Susah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama/bersusah payah
  2. Susah bangun, yaitu kebanyakan tidur sehingga tidak bisa melakukan ibadah –ibadah yang diinginkan
  3. Cemas, sering terbangun pada waktu malam
  4. Mimpi buruk, mimpi melihat sesuatu yang mengancamnya lalu ingin berteriak minta pertolongan tetapi tidak bisa
  5. Mimpi melihat berbagai binatang seperti : kucing, anjing, tikus, onta, kuda, monyet, serigala, harimau dll
  6. Bunyi gigi geraham beradu pada saat tidur
  7. Tertawa, menangis, teriak, mengomel pada saat tidur
  8. Merintih pada saat tidur
  9. Mimpi seolah-olah jatuh dari tempat yang sangat tinggi
  10. Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur dan tanpa kesadaran
  11. Mimpi berada dalam lingkungan pemakaman,didalam kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan
  12. Mimpi melihat orang aneh seperti tinggi sekali, pendek sekali, putih sekali, hitam sekali
  13. Mimpi sangat menyeramkan/melihat hantu
  14. Mimpi denga lawan jenis/sama jenis yang sam berkali-kali dan ingin bertemu dengan orang yang dimimpikan
  15. Mimpi seakan tertindih benda yang sangat berat ( Tidihan-bhs Jawa) dan sulit untuk melepaskan
  16. Mendengkur sangat keras
  17. Mimpi melihat/bertemu dengan keluarga yang sudah mati,melihat mayat
  18. Mimpi berada dalam abad lampau
  19. Mimpi terjadi peristiwa dan keesokan harinya terjadi peristiwa yang sama dalam mimpi
2. Gejala – gejala Pada wktu terjaga
  1. Sering was – was/ketakutan
  2. Suka marah – marah/ emosi tidak terkendali
  3. Dorongan kuat untuk bermaksiat
  4. Lesu dan malas sekali untuk beribadah
  5. Sulit sekali untuk khusu’ dalam sholat ( susah untuk mengingat sudah berapa rokat yang sudah kerjakan )
  6. Suka sekali menghayal, melamun, mengurung diri
  7. Selalu pusing tidak disebabkan oleh penyakit pada kedua mata, telinga, hidung, gigi, tenggorokan atau lambung
  8. Selalu berpaling dari dzikrullah, meninggalkan/meremehkan untuk menegakkan/melakukan sholat dan ketaatan yang lainnya
  9. Pikiran selalu linglung, selalu sedih tanpa sebab, jantung deg-degkan tanpa sebab,kesurupan
  10. Merasa ada yang mengikuti, mengejar ingin membunuh/mengancam, merasa akan kedatangan seseorang/beberapa orang, merasa akan dilamar seseorang, merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan – bisikan agar melakukan sesuatu ( membunuh, memperkosa/bersetubuh dengan anggota keluarga, memukul,bunuh diri dengan meloncat sungai/gedung bertingkat/melintasi rel kereta api diwaktu kereta api lewat)
  11. Sering mendengar orang memanggil namanya
  12. Sering mencium bau-bauan : wangi( kembang/bunga, menyan/dupa, busuk, anyir,dll )
  13. Melihat benda – benda seolah – olah bergerak, berputar, terbalik, miring
  14. Melakukan tindakan – tindakan yang aneh/konyol tanpa disadari
  15. tiba-tiba dapat meramal/membaca pikiran orang lain/mengetahui apa yang akan terjadi
  16. Cemas dan Paranoid ( takut yang berlebihan )
  17. Melihat penampakan makhluk halus atau merasakan keberadaan mekhluk halus
  18. Rasa sakit pada salah satu anggota badan namun setelah periksa ke dokter tidak terdapat penyakit secara medis/dokter tidak sanggup mengobatinya
Tanda-tanda diatas adalah sebagian dari tanda gangguan jin. Masih banyak lagi tanda-tanda yang belum tercantum. 

Cara mengenali gangguan jin sangat beragam namun secara umum kita dapat mengenalinya melalui mimpi, kondisi fisik, perasaan/mental, kondisi rumah, latar belakang keluarga bahkan dari WAJAH orang tersebut.
Benar, kita dapat mengenali gangguan jin pada orang tersebut dari WAJAHnya, tanpa kita melihat jin itu sendiri. bagaimana bisa? Sebenarnya gangguan jin sama dengan gangguan medis. sakit medis yg kita alami sering kali dapat kita kenali tandanya dari kondsi fisik kita, warna kulit, lidah, kuku jari dan raut muka kita dan iris mata kita. Jika anda pernah membaca diagnosa penyakit dalam akupuntur, anda pasti paham hal ini. Demikianlah, halnya dengan gangguan jin.jika jin telah ada dalam diri kita maka akan nampak tandanya di wajah kita. Dengan banyak mengamati, kita akan mudah mengenalinya.

Semoga bermanfaat....

Minggu, 30 Desember 2012

CARA PRAKTIS MENETRALISIR JIMAT ATAU PUSAKA

CARA PRAKTIS MENETRALISIR JIMAT ATAU PUSAKA

Salah satu sumber gangguan jin adalah jimat, rajah, pusaka dan benda-benda sejenis itu. Berdasarkan pengalaman ruqyah selama ini, adanya gangguan jin yang bersumber dari benda-benda tersebut sangat sering ditemui oleh peruqyah. Jika benda-benda tersebut adalah sumber gangguan jin nya maka akan sangat berpengaruh terhadap proses ruqyah. Kadang pasien sering kambuh, kadang ruqyah berulang-ulang tapi gangguan tidak kunjung membaik, dan lain-lain. Oleh karena itu dalam proses ruqyah memusnahkan jimat adalah keharusan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Bagaimana jika keluarga menentang dan tidak bersedia menghancurkan benda tersebut? Adakah cara memusnahkan kekuatan jin tersebut tanpa harus memusnahkan jimat/atau pusakanya? Jawabnya ADA.

Apakah jimat itu ?
Mohon maaf, saya membuat definisi sedikit berbeda ttg jimat ini, untuk memudahkan membedakan apakah benda yang kita miliki benda biasa ataukah jimat.

Status jimat ada di dua sisi :
  1. Proses pembuatannya. Benda yang dipakai sebagai jimat sering kali dibuat dengan proses ritual tertentu atau diperoleh dengan cara dan ritual tertentu. Maka jika kita memiliki benda sejenis ini, maka benda tersebut adalah jimat meski pembuatnya bukan lah kita.
  2. Hati si pemegang benda tersebut. Maksudnya? Jimat adalah benda yang kita anggap, yakni, kita perlakukan melebihi dari fungsi dasarnya. Saya lebih suka menggunakan definisi ini, untuk memudahkan membedakan benda biasa ataukah jimat. Definisi ini penting karena sesungguhnya memegang, memiliki dan meyakini jimat adalah termasuk kesyirikan. Maka kejelasan kondisi batin kita terhadap benda tersebut sangat diperlukan dan memastikan apakah kita sedang memegang benda biasa ataukah jimat.
Contoh : Pisau, fungsi dasar pisau adalah untuk memotong, mengiris, atau membela diri jika diperlukan dengan pertarungan fisik. Jika batin kita menganggap bahwa pisau tidak lebih dari ini, tidak ada perlakuan khusus,  maka pisau tersebut adalah benda biasa. Tapi jika pisau tersebut kita yakini membawa keselamatan, ketenangan batin, diperlakukan lebih dengan dimandikan air kembang misalnya, maka pisau tersebut adalah jimat meski pisau tersebut tidak ada jin nya. Jadi, jimat bukan semata-mata ada jin-nya atau tidak, tapi jimat adalah yang kita perlakukan dan kita yakini lebih dari fungsi asalnya.

Contoh lain.
Kaligrafi. Fungsi dasar kaligrafi adalah hiasan saja. Jika kita menganggap kaligrafi tidak lebih dari hiasan maka statusnya adalah hiasan. Tapi jika kita meyakini kaligrafi dapat memberikan keselamatan, ketenangan, maka kaligrafi yang kita pasang didinding tersebut adalah jimat. Maka kejujuran batin kita lah yang bisa membedakan apakah benda tersebut jimat atau bukan.

Dua definisi diatas saling melengkapi. Jimat perlu dimusnahkan karena 2 definisi diatas. Alasan perlu dimusnahkannya jimat adalah :
  1. Berdasarkan definisi kedua diatas, Jimat adalah sumber kesyirikan yang menyebabkan musnahnya iman dan amal kita. Selama kita meyakini, menganggap atau memperlakukan benda melebihi fungsi aslinya maka kita perlu segera mawas diri dan berfikir agar tidak terjerumus pada kesyirikan yang nyata.
  2. Berdasarkan definisi pertama, jimat adalah tempat kekuatan, tempat ‘tinggal’ jin. Oleh karena itu selama benda tersebut tidak dimusnahkan maka jin tersebut akan tetap berada di dalam jimat tersebut.
Jadi ada 2 alasan penting mengapa jimat perlu dihancurkan yaitu menyelamatkan aqidah kita dan memusnahkan kekuatan jin yang sedang mengganggu kita dan keluarga kita.
Selain alasan tersebut, sebagian besar pasien yang pernah menggunakan jimat, sikep (bhs jawa), atau pusaka dirumahnya merasakan hal-hal berikut ini :
  1. Suasana rumah ‘panas’
  2. Sering terjadi perselisihan
  3. Keluarga tidak harmonis
  4. Anak-anak atau penghuni  rumah sakit-sakitan
  5. Mudah marah dan keras terhadap orang tua
  6. Malas beribadah
  7. Tidak betah dirumah
  8. Sering muncul penampakan jin
  9. Gangguan jin dapat terjadi meski orang tersebut sudah tidak tinggal serumah lagi dengan benda jimat / pusaka tersebut.
Bagaimana cara memusnahkan jimat ?
  1. Cara terideal adalah dengan membakarnya atau memusnahkannya. Sebelum membakar bacalah doa perlindungan seperti al ikhalas, al falaq, annas dg tartil setelah itu bakarlah jimat/pusaka tersebut hingga tidak berbentuk atau hancur. Lalu buanglah,atau dikubur juga boleh.
  2. Kadang kendala menghancurkan jimat adalah ketidakpahaman keluarga atau orang tua kita. Terutama jika benda tersebut adalah warisan dari leluhur dan orang tua kita ingin menjaganya. Jika hal ini terjadi, ada 2 sisi yang harus diperhatikan :
    1. Pemahaman keluarga. Ini adalah problem terbesar, keluarga harus dipahamkan meski pelan2, karena tujuan menghancurkan jimat bukan semata-mata untuk melemahkan kekuatan jin tetapi untuk menyelamatkan orang-orang yang kita cintai dari jurang kesyirikan. Niat kita adalah mengajak pada keselamatan dunia akhirat.
    2. Proses ruqyah. Dalam kondisi darurat (gangguan jin telah nyata-nyata terjadi dan telah nyata sumber gangguan jin pada si sakit adalah jimat/pusakatersebut) maka jimat tersebut memang harus dimusnahkan, tetapi bagaimana jika keluarga menentang dan tidak bersedia menghancurkan benda tersebut? Adakah cara memusnahkan kekuatan jin tersebut tanpa harus memusnahkan jimat/pusakanya?
Ada. Tapi cara ini adalah langkah di satu sisi saja yakni menghilangkan kekuatan jinnya. Tapi pembentengan keluarga dengan pemahaman yang benar secara bertahap tetap harus dilakukan agar tidak ada jimat dan pusaka lagi di rumah kita dikemudian hari.

Cara menghancurkan kekuatan jin dalam jimat/ atau pusaka tanpa harus memusnahkan jimat/pusaka tersebut :
  1. Ambilah air, lalu bacakan ayat2 al qur’an, setidaknya : Ayat Qursy, Al Ikhlas, AL Falaq, Annas, bisa ditambahkan al Zalzalah. Baca tartil berulang-ulang, dan dekatkan bibir pada air selama membaca.
  2. Rebuslah air tersebut hingga mendidih. Lalu angkat dari kompor jika telah mendidih beberapa saat.
  3. Sesaat setelah diangkat dari kompor, segera Masukan jimat tersebut kedalam air mendidih tersebut, hingga terendam seluruhnya. Setelah dingin ambil dan keringkan jimat tersebut. insyaAlloh kekuatan jin dalam jimat atau pusaka tersebut telah hilang. Jika tidak memungkinkan untuk direndam, cukup siramkan saja tapi  airnya mengenai seluruh permukaan jimat/pusaka tersebut. insyaAlloh sudah mencukupi untuk memusnahkan kekuatan jin nya. Setelah itu mudah-mudah ruqyah yang dilakukan akan lebih mudah.
Mengapa jimat atau pusaka tersebut tidak dikembalikan atau diberikan kepada orang lain saja?
Tujuan kita adalah menyelamatkan aqidah kita dari kesyirikan, jika kita memberikan jimat atu pusaka tersebut pada orang lain maka kita telah menyebabkan orang lain terjerumus dalam kesyirikan. Dengan memusnahkan jimat tersebut, semoga Alloh menyelamatkan aqidah kita, memberikan keberkahan kepada kita dan keluarga kita. Amin.

Minggu, 23 Desember 2012

Seminar Penataan Sound System Masjid/Mushola & Sekolah di SMK YPT kota Tegal, JATENG

          Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam hal instalasi / setting sound system yang baik, pada tanggal 23 Desember 2012, bertempat di Hotel Riez Palace Hotel, Kota Tegal, Jawa Tengah, diadakan Seminar yang bertemakan " Penataan Sound System Masjid / Mushola & Sekolah ".
Sesuai dengan temanya, maka peserta yang di bidik yaitu Marbot / pengurus Masjid / Mushola dan Pengelola / penggerak pendidikan mulai dari SD, SMP sampai ke SMA/SMK di wilayah kota Tegal sekitarnya.







<<<   Lokasi Seminar  Penataan Sound System Masjid/Mushola dan Sekolah di RIEZ PALACE HOTEL, Kota Tegal, Jawa tengah





Acara yang diselenggarakan oleh SMK YPT kota Tegal yang bertepatan dengan HUT SMK YPT kota Tegal ke 36, jatuh pada tgl 1 Desember 2012, bekerja sama dengan PT TOA-GALVA INDUSTRIES yang merupakan produsen sound system merk TOA dari Jakarta ini terbagi dalam 2 session, session pertama dari jam 08-12.00  diperuntukkan oleh Marbot/pengurus Masjid/Mushola dan session kedua diperuntukkan bagi pengelola/penggerak pendidikan mulai dari jam 13.00 s/d jam 15.00.
Jumlah peserta yang hadir berkisar 120 org, dimana 60 org dari DKM masjid/mushola dan 60 org dari dunia pendidikan.


Acara berjalan dengan baik. Pembukaan oleh Walikota Tegal (diwakilkan),  dilanjutkan sambutan dari DEPAG kota tegal, dilanjutkan sambutan dari ketua panitia dan dilanjutkan oleh sambutan KepSek YPT kota Tegal, Bp Solihin dan dilanjutkan acara seminar.



 Bp Solihin, Kepsek SMK YPT kota Tegal, Jawa Tengah sedang memberikan sambutannya.    >>





  
<<<  Nara sumber, Bp Setyo, dari PT TOA-GALVA INDUSTRIES sedang memaparkan materi seminar tentang " Penataan Sound System Masjid/Mushola dan Sekolah " yang di ikuti sekitar 120 peserta dari DKM Masjid/mushola dan Pengelola sekolah dari SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Tegal dan sekitarnya.




 
Paparan demi paparan yang di berikan nara sumber diikuti dengan antusias oleh peserta. Pertanyaan banyak dilontarkan oleh peserta dan dijawab dengan sabar dan gamblang oleh nara sumber. Dengan mediasi slide yang menjadikan seminar lebih representatatif.


 Salah seorang peserta dengan antusias melontarkan pertanyaan dalam session tanya -jawab                             >>>



Dokumentasi kegiatan seminar tentang " Penataan Sound System Masjid/Mushola dan Sekolah " dalam rangka HUT SMK YPT kota Tegal ke 36, yg jatuh pada 1 Desember 2012, yang diselenggarakan tgl 23 Desember 2012 di ruang serba guna RIEZ PALACE HOTEL, kota Tegal, Jawa tengah.













Akhir acara ditutup dengan session foto bersama antara peserta dengan nara sumber dan panitia menjadikan suasana keakrabatan lebih terasa.
Akhir kata, selamat HUT SMK YPT kota Tegal, ke 36, semoga menjadi SMK pilihan masyarakat kota Tegal dan terus berkiprah dalam meningkatkan pendidikan kota Tegal.

Catatan :
Bagi DKM / Sekolah yang ingin mengadakan kegiatan serupa, silahkan hubungi Admin di  0811184203 atau email hsetyo@rocketmail.com

Down load materi seminar : 
> Materi seminar Sound system masjid :
     http://selyaproduct.com/berkas/SISTIM%20TATA%20SUARA%20MASJID.pdf
> Materi seminar Sound system sekolah :
     http://selyaproduct.com/berkas/SISTIM%20TATA%20SUARA%20SEKOLAH.pdf

Rabu, 19 Desember 2012

Aplikasi Sound system Masjid / Mushola


Assalamu'alaikum wr.wb.

Berikut beberapa contoh aplikasi / penerapan pemilihan amplifier dan speaker, serta microphone untuk masjid/mushola yang bisa di jadikan referensi.

1. Mushola ukuran 6 m x 6 m

    Untuk mushola dengan ukuran 6 m x 6 m , yang paling sederhana speaker dalam menggunaka wall speaker tipe ZS-062 2 bh atau ZS-678  2bh ( dipasang di depan, pojok kiri-kanan ), dan speaker atas  1 bh speaker TOA ZH-5025BM. Amplifier bisa menggunakan tipe ZA-230W  atau ZA-2030 (semua dayanya 30 watt, hanya beda fasilitas dan penampilan). Lihat gambar dawah ini.





>Untuk pemakaian speaker TOA atas 2 bh, maka amplifier mesti pakai amplifier ZA-2060 (daya 60watt)
>Untuk pemakaian 3-4 bh speaker TOA , amplifier mesti pakai tipe ZA-2120 ( daya 120 watt)
>Untuk mic adzan/imam bisa saja digantikan dengan mic wireless, menggunakan tipe merk TOA WS-5200 (genggam)/WS-5300(jepit/clip on)  atau mic wireless tipe SHURE LX-88III ( 2 mic genggam-1 receiver ) atau mic wireless Bismarck BM-889 ( 1 genggam + 1 jepit/clip on ).
>Untuk mic mimbar juga bisa menggunakan mic biasa tipe ZM-420 / ZM-520, tapi sebaiknya menggunakan desk mic seperti di blok diagram diatas yang memiliki kepekaan lebih tinggi dan pas untuk di mimbar, kecil dan elegant. Desk mic paling murah dengan mic condenser bisa pakai Krezt K-501 atau tipe BM-301.  Kalau yang lebih bagus bisa pakai tipe CM-15P (panjang 37cm ) atau CM-20P ( panjang 50 cm ). Dimana kedua tipe tersebut memang khusus untuk mic mimbar/podium dengan tegangan sistim pantom, sehingga tidak perlu mengganti batterai.  Amplifier TOA / mixer sudah menyediakan fasilitas ini. Selain goose nect yang flexible, band frekuensi yang lebar dan low feedback.
> Saklar speaker diperlukan bila dibutuhkan suara atas saja saat adzan atau suara dalam saja untuk acara pengajian didalam mushola, agar tidak mengganggu masyarakat sekitar, karena tidak semua orang (meskipun muslim) yang senang mendengarkan pengajian setiap hari / ceramah agama, khususnya isi ceramah agama yang dapat menyinggung agama lain.

2. Ukuran Mushola 8 m x 8 m

>Untuk ruangan yang sedikit lebih lebar, misal 8m x 8m, bisa menggunakan bisa menggunakan wall speaker tipe ZS-1030B ( warna hitam), daya 30 watt.
Agar tidak feedback/mencuit, set daya input wall speaker sampai diperoleh suara yang pas (bisa diset 15 watt atau 10 watt --> pilihan daya input speaker ada dibelakang box speaker). Dengan bertambahnya daya speaker dalam, maka amplifier mesti di ganti juga agar suara yang dihasilkan optimal.
Dibawah ini diberikan blok diagram dengan 2 bh speaker atas tipe ZH-5025BM dan 2 bh speaker dalam ZS-1030B




Untuk penggunaan speaker TOA atas lebih dari 2 ( misal 4 bh ), maka perlu perubahan setting daya speaker ZS-1030B, dari 15 watt --> dirubah ke 10 watt, agar suara tetap optimal.
Dengan dirubahnya daya ZS-1030B menjadi 10 watt maka total daya akan tetap 120 watt --> ZH-5025BM  (4 x 25w) + ZS-1030B (2 x 10 w) = 120 watt.


3. Masjid dengan ukuran 15 M x 15 M

Untuk masjid dengan ukuran 15 m x 15 m, minimal diperlukan speaker dalam 4 buah. 2 buah di depan kiri-kanan ( +/- 2 meter dari pojokan ), dan 2 buah lagi di dinding kiri-kanan ( pertengahan ).

Speaker yang digunakan bisa menggunakan ZS-1030B  semua atau ZS-F2000BM semua. Atau bisa juga kombinasi, depan pakai ZS-F2000BM dan samping kiri-kanan pakaiZS-1030B , sehingga suara bass lebih mantabs saat khotib ceramah.
Kalau ZS-1030B semua --> suara tetap jelas, hanya suara low kurang ( agak garing / kering kata orang jawa ).
Kalau full ZS-F2000BM , pastinya suaranya lebih mantab, bass-treble merata, sehingga suara terkesan lebih empuk / lembut dan nyaman di dengar.
Satu hal lagi, ZS-F2000BM mempunyai keunggulan yaitu low feedback, jadi dengan suara yang keras tapi tidak menimbulkan howling/mencuit/fedback.
Untuk pemakaian ZS-1030B semua / ZS-F2000BM semua / kombinasi --> sistimnya berbeda-beda.

Berikut ini blok diagram untuk penggunaan speaker ZS-1030B semuanya.





Untuk penggunaan ZS-F2000BM, agar daya amplifier ZA-2240 mencukupi, maka daya ZS-F2000BM perlu diturunkan, dari 60 watt --> disetting ke 30 watt  (dibelakang speaker ada switch rotary untuk menurunkan daya speaker )


Begitu juga untuk kombinasi, ZS-F2000BM 2bh di depan dan ZS-1030B 2bh samping kiri-kanan, ZS-F2000BM  perlu di turunkan dayanya dari 60 watt --> menjadi 30 watt.

Untuk amplifier bisa diganti dengan tipe ZA-2128MW, dimana daya outputnya 2 x 120 watt ( stereo ), dengan jumlah input mic 6 buah, dan 2 aux. Setiap output ada volume master, sehingga bsia dikontrol masing-masing.
Amplifier ini mempunyai kelebihan, yaitu setiap input micnya ada kontrol bass dan treble, sehingga persis seperti mixer system.  Dan ada juga fasilitas echo ( hanya di mic 1 ) bila diperlukan untuk menambah kehalusan suara.
Selain itu, di mic 2 dan 3, bisa di ganti dengan mic wireless bila di inginkan. Tinggal beli mic wireless set dengan tunernya, kemudian tunernya dipasang pada tempat yang telah disediakan maka mic 2 dan 3 berubah menjadi mic wireless.

Berikut blok diagramnya dengan menggunakan amplifier ZA-2128MW.









Perlu diperhatikan :
Hati-hati dengan setting suara mic adzan. Volume control suara bass jangan terlalu besar, setting maksimum 1/2 atau 1/4 saja, agar horn speaker / speaker corong tidak mudah putus/rusak.


Untuk amplifier ZA-2128MW, bisa diganti dengan 2 buah amplifier ZA-2120, daya 120 watt. Seperti dibawah ini.




Yang perlu diperhatikan yaitu saat setting. Pertama setting amplifier 1, sampai diperoleh suara dalam secukupnya. Setelah selesai baru setting amplifier ke 2. Buka volume aux 1 sampai lampu led peak warna merah menyala kedip-kedip. Jaga jangan sampai nyala terus, karena dapat menyebabkan amplifier rusak / speaker terbakar.

Pada beberapa masjid, untuk mic adzan ditempat di amplifier ke 2, sehingga saat adzan, hanya suara atas saja yang hidup, sedangkan saat kutbah jum'at dalam dan atas hidup. Dengan saklar speaker, bisa saja saat kutbah speaker atas di matikan.

Bila di inginkan speaker atas hidup saat adzan saja, maka sambungan dari amplifier 1 ke amplifier 2 dilepas saja.  Sehingga saat kutbah jum'at hanya speaker dalam saja yang hidup, dan adzan hanya speaker atas saja yang hidup.

Berikut blok diagramnya.



Untuk kebutuhan mic yang banyak, bisa saja di kombinasi dengan mixer, mulai dari 6 channel, 12 channel, 18 channel, dll.

Karena banyak tombol dan fungsi yang rumit, maka diperlukan operator yang memang benar-benar mengerti akan fungsi-fungsi tombol/knob dari mixer agar settingnya maksimal.

Penambahan mic bisa berupa mic kabel atau mic wireless dengan berbagai tipe (genggam / jepit), bisa merk TOA atau merk senheiser, AIWA dan lain-lain.
Mic wireless diperlukan untuk kegiatan ceramah agama, kajian kitab, dimana didalamnya ada session tanya jawab yang ribet bila pakai mic kabel. Mic wireless lebih efisien dan praktis.

Berikut contoh blok diagram yang dikombinasi dengan mixer dan mic wireless.



Untuk ruangan lebih besar, tinggal tambah speaker dan tentunya amplifier harus diganti yang lebih besar atau jumlah amplifier di tambah.
Sebagai dasar --> bahwa daya speaker yang terpasang totalnya tidak boleh melebihi total daya output amplifier.








Berikut contoh blok diagram sound system yang lebih lengkap.



Dalam blok diagram diatas...menggunakan Equaliser sebelum masuk ke amplifier.
Tujuannya yaitu untuk kontrol suara lebih bagus, mulai dari kontrol suara bass/rendah, midle/tengah dan tinggi. Selain itu, dengan equaliser suara dengung/feedback bisa di eliminir/dihilangkan. Untuk tujuan ini yaitu equalizer sebagai penghilang suara dengung atau feedback akan dibahas lebih lanjut pada artikel berikutya.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga bisa dipakai untuk referensi pembenahan sound system mushola atau masjid.

Kualitas sound system, bukan sekedar mahal tapi penataan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan dan setting peralatan dengan pemahaman operator yang mengerti yang dapat menjadikan sound system berkualitas.

Kami senantiasa membuka bagi pembaca yang ingin berkonsultasi, silahkan hubungi di no 0811184203, bisa telpon/sms, atau via email ke hsetyo@rocketmail.com. Usahakan email agar lebih nyaman / melalui kolom komentar dibawah.
Untuk kebutuhan pengadaan barang, silahkan hubungi 021-87918341/08528713003 atau kunjungi website kami di www.selyaproduct.com

Download materi seminar sound system masjid bisa dijadikan pembelajaran buat marbot/pengurus :
     http://selyaproduct.com/berkas/SISTIM%20TATA%20SUARA%20MASJID.pdf

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Admin

Sound System Sekolah


      Dewasa ini,  sound system sudah mulai merambah ke sekolah-sekolah dengan berbagai tujuan, diantaranya : 
> Listening ( Ujian Bahasa ),
> Paging system ( panggilan / pengumuman ),
> Upacara bendera,
> Bell sekolah
> Radio sekolah
> Music pengantar istirahat
> Kegiatan lainnya.

Berikut beberapa contoh aplikasi sound system sekolah mulai dari sederhana, sampai yang lengkap.

1. Sound system untuk paging system / informasi / pengumuman/music pengantar istirahat
 

Dengan amplifier ZA-2120, daya output 120 watt,  mampu mensuply  10 bh ZS-646R dan ZH-625SM  2bh.
Daya input ZS-646R  = 6 Watt,  ZH-625SM = 25 Watt, ZA-2120 = 120 Watt

2. Sound system untuk paging system + Upacara Bendera
    Blok Diagram diatas, adalah kombinasi antara sound system untuk paging/pengumuman, dengan fasilitas untuk Upacara bendera / kegiatan dilapangan.
Input mic bisa dibuatkan di dekat lapangan upacara, cari lokasi yang tidak mudah di jangkau siswa/ditempat yang aman dari air hujan. Maksimal input mic 2 bh,  karena ZA-2120  hanya memiliki input mic 3 bh. 1 bh dipergunakan untuk mic paging, 2 bh di set untuk mic pembawa acara dan mic pembina upacara.
Untuk kebutuhan lainnya, bisa saja menggunakan mic wireless, bila tidak menginginkan tarikan kabel yang dapat mengganggu bila pemasangannya tidak rapi, dan rentan terhadap kerusakan di jack input mic karena sering di cabut dan dipasang.
Perhatikan blok diagram dibawah.

    Dengan kombinasi Portable Wireless amplifier tipe ZW-G810CU, mic pembina upacara dan mic pembawa acara bisa menggunakan mic wireless. Selain flexible juga mudah instalasinya.  Portable mic wireless bisa disimpan di ruang center sound system, hanya micnya saja dibwa keluar.  Lebih aman dan lebih praktis.
Fasilitas yang dimiliki ZW-G810CU : tape player w/USB input (u/flasdisk), dan Mic wireless genggam 2 bh.
Disamping itu, ZW-G810CU, juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan outdoor siswa, misal untuk pramuka, dll.  Karena ZW-G810CU bisa menggunakan tenaga Batterai / Aki mobil.

Kombinasi lainnya, juga bisa menggunakan mic wireless TOA tipe WS-5200 ( 1 mic genggam +receiver), atau merk SHURE tipe LX-88III ( 2 bh mic wireless genggam + receiver)

Untuk Speaker ruang kelas, bisa diganti dengan tipe wall speaker ZS-062 atau ZS-678 ( daya 6 Watt ),  dan speaker outdoor, juga bisa diganti dengan tipe ZS-202C ( daya 20 watt ).

3. Sound system untuk paging system + Upacara Bendera + Radio Sekolah

    Untuk kegiatan radio sekolah, perlu ditambahkan perangkat mixer, minimal 6 channel ( Behringer Xenic 1204USB ),  lebih aman bila dipasang mixer 8 channel ( 6 channel mic input, 2 channel aux input ) tipe Behringer Xenic 1222USB.
Untuk pelengkap, DVD player bisa dimasukkan mixer, sehingga terjadi harmonisasi antara suara penyiar dan music.  Mic bisa disediakan 2 bh atau lebih, untuk keperluan 2 org penyiar / keperluan wawancara.

4. Sound system untuk paging system + Upacara Bendera + Listening
    Untuk kebutuhan listening, maka perlu dipasang speaker selector dari output amplifier sebelum ke speaker.  Speaker selector yang tersedia 10 CH, tipe SS10CH,  bila diperlukan lebih dari 10 zone / kelas, maka bisa menggunakan 2 bh speaker selector.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu pengkabelan. Dengan sistim kontrol perkelas maka akan dibutuhkan kabel dengan jumlah banyak.  Pergunakan kabel multi dimana 1 kabel berisi 15 wire,  atau 1 kabel berisi 9 wire, dst.
Sehingga bisa menghemat pengeluaran / biaya..

Untuk jumlah speaker ceiling lebih dari 10 bh,  maka amplifier mesti diganti dengan tipe lebih besar. Bisa diganti dengan tipe ZA-2240, daya 240 watt.

5. Sound system untuk paging system + Upacara Bendera + Bell Sekolah


Selain menggunakan timer, bisa juga dengan software, tentu saja harus ada perangkat komputer min pentium4 agar speednya cukup. bisa laptop/desktop.
Software bisa dipesan di admin.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga dapat dipergunakan referensi untuk mengembangkan sound system di sekolah dan pengembangan kegiatan di sekolah lainnya.

Admin

Sabtu, 08 Desember 2012

Mengatasi suara FEEDBACK


Apakah antum salah satu yang dipusingkan dengan suara feedback ? suara mencuit yang menyakitkan telinga ? suara mendengung kayak tawon saat acara dimulai ?
Tapi antum tidak perlu cemas / resah karena permasalahan feedback sebenarnya banyak dialami oleh siapa saja, jadi banyak temennya maksud ane. Tidak sendirian.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana sebenarnya proses terjadinya suara feedback itu ?

Berikut penjelasannya proses terjadinya suara feedback .

Suara feedback muncul yaitu berawal dari sumber bunyi yang ditangkap oleh microphone kemudian dikuatkan oleh amplifier dan di keluarkan melalui loudspeaker, kemudian oleh microphone suara yang dihasilkan oleh loudspeaker ditangkap kembali oleh micropone dan kembali dikuatkan oleh amplifier dan kembali lagi dikeluarkan oleh loudspeaker.  Kejadian ini berulang terus. Karena frekuensi yang ditangkap oleh microphone dan yang dikeluarkan oleh loudspeaker adalah sama, sehingga terjadi penguatan yang berulang-ulang dan pada akhirnya terdenar oleh kita suara mencuit yang melengking pada puncak level suara yang tertinggi.
Bila di biarkan dalam waktu lama, suara ini selain dapat merusak kendang telinga karena intensitas suara yang tinggi, juga dapat merusakkan loudspeaker ataupun amplifier.


Berikut secara singkat beberapa penyebab terjadinya suara feedback dan sekaligus cara mengatasinya.
1. Kualitas perangkat suara
    Pemilihan perangkat suara sangatlah penting dalam menentukan kualitas suara yang dihasilkan. Pemilihan perangkat yang asal-asalan maka akan berdampak pada munculnya suara feedback. Jadi perlu sedikit ada pemahaman mengenai karakteristik perangkat yang akan dipasang.
Perangkat yang perlu perhatian khusus yaitu Speaker dan Microphone, kedua perangkat inilah yang sangat berperan dalam munculnya suara feedback.
Sedangkan karakteristik yang perlu diperhatikan adalah Tanggapan Frekuensi (Frequency Responce ) dari speaker dan Microphone yang perlu dicermati.
Karakteristik ini bisa di lihat pada manual book nya pada kolom spesifikasi.
Tapi sayangnya beberapa produk yang dijual dipasaran tidak banyak yang mencantumkan frequency responce chart ( grafik tanggapan frekuensi ).
Kebanyakan hanya menampilkan power / daya input,  frequency responce band ( lebar tanggapan frekuensi ), dll.
Tentu saja, kalau beli produk-produk yang sudah punya nama, biasanya kualitasnya sudah dapat dipertanggung jawabkan.  Dan bisa dipastikan, HARGA = KUALITAS

Berikut Contoh grafik tanggapan suara sebuah speaker/microphone.

Frequency Responce
Penjelasan :
> Pada grafik warna merah --> adalah contoh grafik tanggapan frekuensi yang sangat baik, dimana dari frekuensi rendah 20 Hz sampai frekuensi tinggi 20 KHz, tidak ada gejolak / rata disetiap perjalanan frekuensinya.  Bila kita memilih speaker / microphone dengan tanggapan response seperti ini maka dipastikan jauh dari gangguan suara feedback.
> Pada grafik warna biru --> adalah contoh grafik tanggapan frekuensi yang tidak baik / buruk.  Dengan adanya lonjakan level suara pada salah satu frekuensi sangat rentan terjadinya suara feedback.

2. Kondisi ruangan
    Bentuk dan kondisi ruangan juga dapat mempengaruhi terciptanya suara feedback.  Lantai yang keras ( seperti keramik, marmer ) sangat rentan terjadinya suaa feedback. Apalagi tembok yang dilapisi keramik / marmer, mudah sekali bangkitnya suara feedback.
Kenapa demikian ?
Suara mempunyai sifat merambat dan memantul. Pada frekuensi midle dan tinggi, mempunyai sifat memantul, sedangkan frekuensi rendah mempunyai sifat merambat.
Sedangkan suara manusia adanya dikisaran frekuensi menengah ( midle ) yaitu sekitar 300 Hz - 3 Khz.
Saat suara dikeluarkan oleh loudspeaker, oleh tembok dipantulkan kembali, kemudian pantulan ini dipantulkan kembali oleh tembok lainnya dan oleh lantai dipantulkan kembali yang pada akhirnya sampailah ke microphone. Suara yang ditangkap oleh microphone dikuatkan kembali oleh amplifier dan dikeluarkan melalui loudspeaker. Kejadian ini berlangsung cepat dan terus menerus. Karena frekuensi suara yang ditangkap sama maka ada penjumlahan di output amplifier yang berakibat terjadilah apa yang dinamakan feedback.
> Cara yang bijak yaitu meningkatkan redaman lantai / tembok, sehingga suara yang dipantulkan berkurang.  Hal paling mudah yaitu melapisi lantai dengan karpet. Kalau ada jendela, bisa dibuka, kalau tidak ada jendela, bisa menambahkan lapisan busa di tembok dengan di bentuk ornamen yang indah / menyatu dengan tembok agar tampah indah dekoratifnya.  Bila memungkinkan, tembok di buat berventilasi / berongga-rongga, sehingga suara bisa terjebak didalamnya.

3. Penempatan speaker
    Penempatan speaker juga menjadikan sumber terjadinya feedback.  Meskipun speaker yang digunakan speaker berkualitas tetapi meletakkannya asal-asalan tetap akan menimbulkan suara feedback.
Pada pembahasan yang lalu sudah pernah disampaikan, bagaimana penempatan speaker yang baik .
Berikut ringkasan penempatan speaker yang disampaikan pada artikel sebelumnya meliputi :
> Titik penempatan speaker
    # Jangan terlalu dekat dengan microphone, tapi jangan terlalu jauh juga
    # Jangan simpan speaker dipojokan, karena akan menjadikan naiknya frekuensi tinggi dari speaker. Kondisi ini yang menjadikan kecenderungan feedback terjadi.
    # Jangan terlalu tinggi, tapi juga jangan terlalu rendah
> Arah penempatan speaker
    @ Jangan mengarah dari belakang ke depan, tapi arahkan dari depan ke belakang sedikit menyerong ke tengah agar suaranya terkumpul
    @ Jangan memasang speaker tegak lurus / berhadap-hadapan, dapat menyebabkan tabrakan suaranya, sehingga terjadi proses peningkatan level suara pada frekuensi tertentu atau pengurangan suara pada frekuensi tertentu.
    @ Jangan terlalu mendongak ke atas, tetapi sedikit menunduk ke bawah, agar fokus ke pendengar
> Jarak antar speaker
     * Jangan menempatkan speaker terlalu dekat, selain boros biaya juga bisa terjadi penjumlahan level suara yang berakibat feedback.
     ** Jangan terlalu jauh juga, menyebabkan suara kurang merata.

      > Selebihnya silahkan dibaca pada artikel terkait.

4. Setting tone control
    Selain perangkat, kondisi ruangan dan penempatan speaker, ternyata cara setting tone control di amplifier atau mixer juga sangat berpengaruh. Kalau settingnya asal-asalan maka suara feedback akan sering muncul. Kombinasi suara bass, midle, treble mempengaruhi bentuk tanggapan respons dari karakteristik suara yang dihasilkan oleh loudspeaker.
Jadi sebagai operator setting perlu memahami cara setting amplifier, khususnya mixer, banyak tombol yang mesti diatur, operator mesti memahami masing-masing fungsinya agar settingnya maksimal, bukan asal puter.
Do'akan admin cukup waktu untuk membuat artikel tentang fungsi dan setting mixer yang baik.


Teknik Menghilangkan FEEDBACK
Ada cara lain yang dapat membantu mengurangi suara feedback bila dari pengaturan diatas dirasa masih kurang maksimal.  Cara berikut cukup ampuh dalam meng "eliminir " atau menghilangkan feedback yang menjengkelkan.

1. Menggunakan Equalizer dBX 231S
    Equalizer yang biasa dipakai untuk pengaturan nada bass, midle dan treble, bisa juga dimanfaatkan sebagai alat eliminator / penghilang suara feedback. Dengan memahami frekuensi suara feedback maka suara feedback bisa diredam.  Gunakan equalizer yang berkualitas agar tidak menambah suara noise.  Agar tingkat peredaman bisa selectif pergunakan equalizer yang sempit, misal yang memiliki 1/3 octave atau 31 channel.
Dengan equalizer yang selectif, suara yang hilang tidak terlalu banyak, sehingga kualitas suara tidak banyak berpengaruh saat salah satu channel di turunkan untuk menghilangkan feedback.
Teknik ini manual, artinya perlu ketekunan dan ketelitian dari operator settingnya. Perlu percobaan berkali-kali dengan posisi microphone berpindah-pindah, sehingga dipastikan dimanapun microphone tidak terjadi suara feedback.

Berikut blok diagramnya.


Kelemahan cara ini :
> Bila ada perubahan setting bass-midle treble di mixer, frekuensi feedback bisa berubah, jadi perlu di setting ulang untuk memastikan frekuensi feedback sudah diredam di berbagai tempat microphone.
> Perubahan jumlah hadirin bisa mempengaruhi frekuensi feedback. Jadi operator mesti standbay di lokasi setting agar sewaktu-waktu terjadi suara feedback sudah siap untuk menurunkan frekuensi yang dimaksud.
> Sulitnya memahami berap frekuensi feedback dengan hanya mendengarkan. Perlu pengalaman dan ketajaman telinga untuk memperkirakan dimana kira-kira lokasi frekuensi feedback terjadi.
   * Untuk membantu menemukan frekuensi feedback dengan cepat, bisa menggunakan spectrum analyser yang mampu mendeteksi frekuensi suara yang ada disekitar kita.  Dengan alat tersebut, maka akan dengan mudah diketahui berada di frekuensi mana feedback tersebut berada, sehingga dengan tepat dan cepat suara feedback langsung di atasi. Tentu saja, saat ini spectrum analyser harganya bisa puluhan juta, kalau hanya untuk cek sound sendiri tentunya sangatlah mahal.  Tapi nggak usah kawatir, kalau ente punya lap top / komputer itu bisa diatasi. Ada program free yang bisa di download, yaitu TRUERTA. Dengan program ini, masalah ente akan bisa teratasi.  Klik tautan berikut dan download untuk truerta level 1. Pelajari cara kerjanya, kutak-katik sedikit nanti pasti akan ada hasil.
     Fungsi Program TRUERTA sebenaranya membantu kita dalam analisa frekuensi suara yang dikeluarkan oleh speaker.  TRUERTA akan menampilkan level setiap frekuensi suara yang ditangkap oleh microphone. Jadi saat terjadi suara feedback, maka ada salah satu frekuensi yang akan naik. Itulah frekuensi penyebab feedback. Dengan menggunakan Equalizer maka frekuensi tersebut kita redam sehingga suara feedback hilang.

Keunggulannya  dari Equalizer :
> Selain untuk menghilangkan suara feedback, dengan adanya equalizer maka kualitas suara dapat diperbaiki, sehingga nyaman dan enak didengar. Seimbang antara bass-midle dan treble.

2. Mengunakan perangkat tambahan " Feedback Destroyer FBQ-1000"
    Ini cara lain yang lebih praktis, yaitu dengan memasang otomatis penghilang suara feedback. Namanya Feedback Destroyer FBQ-1000.  Dengan memasang alat ini maka kita tidak perlu mencari berapa frekuensi feedback terjadi, dan kita juga tidak perlu melakukan eksperimen dengan banyak lokasi microphone.  Dengan FEEDBACK DESTROYER, frekuensi suara feedback akan segera diketahui persekian detik ( sekitar 0.2 detik )  sudah bisa terdeteksi dan secara otomatis bekerja dan mengeliminir feedback tersebut. Jadi tidak perlu operator yang standby terus di bagian sound system, cukup Feedback Destroyer FBQ-1000 yang menjaganya agar tidak terjadi feedback.

Berikut blok diagram instalasinya.
> Menggunakan Preamp mic untuk mendorong Feedback Destroyer
> Menggunakan Mixer ( X1204USB --> 6CH, X1222USB --> 8 CH, X2222USB --> 12CH ) untuk mendorong Feedback Destroyer.


> Cara lain : bisa saja menggunakan Mic Wireless ( Shure LX88III > 2mic genggam, Bismarck BM-773/777 > genggam + jepit, Shure PGX14E > jepit / headset, dll ) ...yang ada receivernya, langsung dipasangkan ke Feedback destroyer.




3. Kombinasi Equalizer dBX 231S + Feedback Destroyer FBQ1000
    Terakhir yaitu kombinasi antara equalizer dan feedback destroyer. Equalizer disini hanya untuk memperbaiki kualitas suara bass-midle dan treble, sehingga diperoleh suara yang pas dan seimbang, enak didengar dan nyaman.  Untuk kontrol feedback tetap mengandalkan perangkat feedback destroyer.
Berikut blok diagramnya.

Demikian sekilas tentang cara mengatasi suara feedback semoga membantu permasalahan antum semuanya.
salam,
Admin