- Apakah paging system perlu pengatur volume speaker ( ATT ) atau tidak ?
- Apakah paging system dipergunakan juga sebagai Emergency System ?
- Apakah setiap ZONE perlu di kontrol terpisah ?
- Berapa daya yang akan dipasang di setiap ZONE ?
- dll.
Bagi kontraktor yang sudah memiliki Engineer yang berpengalaman akan dengan mudah membuat sketsa / rancangan paging system yang akan di buat, tetapi bagi pemula akan perlu pemahaman lebih detail sebelum proyek dilaksanakan.
Dalam banyak hal, paging system sebetulnya tidak banyak perbedaan, biasanya hanya penambahan fasilitas-fasilitas pemakaian yang tentunya sangat bergantung dengan permintaan pengguna ( customer ).
Untuk referensi, berikut kami berikan 4 macam instalasi paging system yang banyak di pakai dalam merancang instalasi paging system.
1. Paging system Only
Yaitu paging system yang hanya memberikan fasilitas panggilan / pengumuman dan tak jarang juga di berikan fasilitas BGM ( Back ground Musik ).
Speaker yang dibutuhkan bervariasi, bisa berupa ceiling speaker untuk di ruangan / horn speaker untuk di parkir / lapangan. Tentunya kebutuhan speaker dan lainnya perlu dipahami spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut blok diagramnya.
Blok diagram diatas, disimulasikan 4 Zone dan menggunakan Amplifier yang terpisah untuk setiap Zone.
Dengan sistim ini, panggilan / pengumuman bisa dipilih setiap zone yang dikehendaki dengan menghidupkan switch selecter Zone yang dimaksud. Panggilan juga bisa dilakukan secara keseluruhan, yaitu dengan menghidupkan switch ALL CALL.
Bila diperlukan DVD player / komputer bisa ditambahkan ke sistim diatas dengan menghubungkan ke input AUX.
Berikut blok diagaram dalam bentuk lain, yaitu amplifier yang digunakan terbatas. 1 Amplifier --> digunakan oleh 2 Zone.
Untuk sistem diatas, hal yang perlu diperhatikan yaitu total daya setiap zone, sehingga total daya Zone 1 + Zone 2 --> tidak melebihi daya dari Amplifier.
Dalam bentuk lain, bisa saja 1 amplifier untuk 3 Zone dan seterusnya. Semua tergantung berapa daya setiap Zone yang dipasang.
2. Paging system w/ Attenuator
Pada sistim ini, adalah pengembangan dari sistim pertama ( lihat no 1 ). Perbedaannya yaitu, disetiap speaker diberikan alat pengatur suara, yang disebut ATTENUATOR. Dengan penambahan Attenuator ini maka setiap speaker tingkat kekerasan suara bisa diatur mulai dari OFF sampai maksimum.
Kelemahan sistim ini, bila ada panggilan maka ruangan yang kondisi Attenuatornya OFF maka tidak akan bunyi.
Berikut blok diagramnya.
Sama halnya seperti blok diagaram sebelumnya, 1 amplifier juga bisa di pergunakan oleh lebih dari 1 Zone, asal diperhatikan total daya dari semua zone tidak melebihi daya amplifier.
Berikut blok diagramnya.
3. Paging system menggunakan fasilitas Emergency system
Pada sistim ini, selain bisa dipergunakan sebagai pengumuman / panggilan, juga bisa di pergunakan sebagai panggilan / pengumuman dalam keadaan darurat. Bila switch emergency ditekan, maka semua speaker akan bunyi meskipun Attenuator / volume control dalam keadaan Off.
Switch Emergency bisa dipasang di setiap zone atau juga hanya di security. Dan bila diperlukan bisa saja ditambahka fasilitas sirine. Bersamaan dengan switch emergency di tombol, maka sirine bunyi beberapa saat dan selanjutnya pengumuman apa yang terjadi dan untuk memandu pelaksanaan evakuasi.
Berikut blok diagramnya.
Penggunaan Attenuator sesuai kebutuhan, bisa saja tidak dibutuhkan Attenuator / Volume Control bila speaker tersebut dipasang di koridor ruangan, lobi atau di halaman parkir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar